Banda bos : Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh menegaskan sikapnya mendukung calon presiden Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (Amin) pada Pilpres 2024.
Menurut Ketua Umum PAS Aceh Tu Bulqaini Tanjongan ada 23 ulama di Aceh sudah menyatakan dukungannya, meskipun ada juga ulama yang sudah memberi dukungan kepada capres lain.
Terkait soal prestasi Anies selama memimpin DKI Jakarta cukup berhasil. Kendati sebagai orang Aceh, ia mengaku tidak memiliki data dan informasi yang cukup untuk menilai bagaimana sukses kinerja Anies selama memimpin Jakarta.
“Nah, walaupun kerja sukses Anies yang tau orang Jakarta. Tapi pihak lain termasuk media sengaja menutup-nutupi prestasi Anies,” ujarnya.
Pihaknya melihat kinerja pak Anies selama ini dinilai masyarakat Jakarta cukup bagus. “Kalau pak Anies bagus,’ sebut KH Syukran saat menanyakan kepada warga DKI, sebut Tgk Bulqaini Tanjungan dalam pertemuan dengan wartawan, Sabtu (28/10/2023) di Kota Banda Aceh
Begitu juga yang kita lihat sampai saat ini Pak Anies masih ingin menyelesaikan persoalan bangsa yang begitu komplek dan kami yakin beliau mampu, apalagi Anies merupakan putra terbaik bangsa dan punya pendidikan jelas dan wawasan luas,” tuturnya.
Oleh karenanya pilihan kami sudah tepat, tidak ‘si uroe dua go leuhoe’ tak mencla mencle, keputusan para nasihin mustasyar (penasehat ulama) sudah final, katanya.
Sementara Abi Muhammad Daud Hasbi, selaku Dewan Mustasyar PAS menegaskan,
Ulama tidak boleh netral dalam pemilu, PAS Aceh dukung Capres Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar (AMIN).
“Ulama tidak boleh netral dalam pemilu. Harus menyatakan sikap yang tegas memberi dukungan kepada siapa. Jadi tidak boleh abu-abu. Kalau netral berarti membiarkan kepemimpinan jatuh ke tangan orang yang tidak sesuai dengan keinginan'” katanya.
Ia menekankan, masyarakat harus memilih pemimpin yang akan melakukan perubahan. Kalau tidak ada perubahan, ia mempertanyakan, bagaimana nasib Indonesia ke depan, “Akan menderita. Karena itu harus ada perubahan,” ujarnya
Untuk itu kata Abi Muhammad Daud mengajak masyarakat untuk memberi dukungan kepada Anies – Muhaimin, makanya kami mengajak masyarakat untuk memberi dukungan kepada Anies – Muhaimin, makanya kami mengajak kita harus ada pijakan yang jelas.
Sekali lagi, kalau ada pihak lain yang menyebut kami akan netral, berarti itu dianggap belum PAS, yang kita ikut yang benar, sebab yang baik saja belum tentu ke depan bisa benar.
“Oleh karena itu, kami melihat rekam jejak Anis, dimana dari kakeknya merupakan yang taat dan santun. Bisa berkhutbah dan menjadi imam umat Islam”. Pungkasnya.(*)
Komentar