BANDAPOS | Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nusantara Banda Aceh resmi memulai pembangunan Mushalla di area utama kampus melalui prosesi Peletakan Batu Pertama, Sabtu (3/5/2025). Kegiatan ini menjadi simbol komitmen institusi dalam memperkuat nilai-nilai religius dan semangat beribadah di lingkungan civitas akademika.
Prosesi sakral tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Yayasan Rumoh Bina Aneuk Nanggroe, Dr. Tgk Jamaluddin Thaib, MA, dan turut dihadiri oleh Ketua STAI Nusantara Dr. Dicky Wirianto, para dosen, mahasiswa, serta tokoh masyarakat dari Gampong Tibang, Syiah Kuala., Banda Aceh.
Dalam sambutannya, Dr. Jamaluddin menyampaikan rasa syukur atas dimulainya pembangunan Mushalla. Ia menjelaskan bahwa fasilitas ini akan berfungsi bukan hanya sebagai tempat ibadah, namun juga sebagai ruang pembinaan karakter Islami dan penguatan spiritualitas mahasiswa.
“Mushalla ini akan dibangun dua lantai, terdiri dari lantai satu sebagai ruang ibadah dan lantai dua sebagai aula utama Nusantara, dengan luas total 25 x 30 meter. Ini adalah investasi akhirat sekaligus fondasi membangun kampus yang rahmatan lil ‘alamin,” ujarnya.
Prosesi berlangsung khidmat dengan pembacaan doa dan pemotongan tumpeng sebagai bagian dari seremoni. Pihak kampus menargetkan pembangunan selesai dalam waktu satu tahun, dan akan dilengkapi dengan fasilitas penunjang untuk kegiatan keagamaan dan kajian rutin.
Melalui pembangunan Mushalla ini, STAI Nusantara berharap dapat memperkuat perannya sebagai pusat pembinaan keislaman yang memberi manfaat luas, tidak hanya bagi mahasiswa tetapi juga masyarakat sekitar.(*)
Komentar