Berkunjung ke Aceh Besar, Mentan RI: Komoditas Tanaman Pangan Berpotensi Tingkatkan Kesejahteraan Petani

BANDAPOS : Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Drs Sulaimi MSi menyambut kedatangan Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P pada saat menghadiri kegiatan Pembinaan Penyuluh Pertanian dan petani Provinsi Aceh dengan tema “Mendukung peningkatan produksi padi dan jagung nasional” yang berlangsung di Gampong Deunong-Mata Ie, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Selasa (06/02/2024).

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam sambutannya mengatakan, jagung adalah komoditas tanaman pangan yang sangat strategis dan berpotensi meningkatkan kesejahteraan petani.

Selain pangsa pasar yang sangat terbuka, dengan budidaya yang cukup mudah, saat ini harga jagung sangat stabil bahkan cenderung tinggi.

“Kami sangat bangga, karena apa yang telah dilakukan oleh Pangdam IM beserta jajarannya ini, telah sangat membantu dan mendukung program ketahanan pangan nasional, karena ketahanan pangan juga berarti Ketahanan Nasional,” katanya.

Ia menyebutkan, ketahanan pangan indentik dengan ketahanan negara. Karena kalau krisis pangan, tidak ada satupun manusia di bumi ini yang mampu bertahan selama tiga hari apabila dia tidak makan.

“Oleh karena itu, apabila ingin memperkuat negara Pemerintah harus memperhatikan sektor pertanian,” sebutnya.

Andi Amran Sulaiman, menjelaskan, yang sebenarnya para petani itu sangat sederhana, berikan mereka ruang untuk untung produksi, ruang untuk produksi dan permudahkan bagi petani untuk mendapatkan pupuk. Karena kalau mempersulit petani sama halnya mempersulit negara,” jelasnya.

Kemudian, arman mengungkapkan, Kementerian Pertanian sudah memberikan bantuan untuk peningkatan pertanian di Provinsi Aceh sebesar kurang lebih Rp 176 miliar dan bibit jagung 60 ribu Hektar.

“Tetapi, kalau ini mampu ditanam dengan waktu cepat, kami dari Kementan akan kembali menambahkan 40 ribu hektar, sekarang hanya 60 ribu hektar yang kita bantu untuk masyarakat petani di Aceh,” pintanya.

Sementara itu, Pj Bupati dalam hal ini diwakili Sekda Aceh Besar Sulaimi menyampaikan berterimakasih kepada Kementerian Pertanian yang telah memberikan untuk bantuan DAK tahun 2024 sebesar Rp 10.130.000.00,- kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Besar.

“Terima kasih Pak Menteri Pertanian, telah memberikan perhatian besar pada sektor pertanian di daerahnya Kabupaten Aceh Besar,” katanya.

Selain itu, bantuan Kementan khususnya DAK untuk meningkatkan sarana prasarana pertanian, sehingga mampu memudahkan petani dalam meningkatkan produksi. Terlebih Kabupaten Aceh Besar memiliki potensi padi yang luar biasa serta akses distribusi pangan yang luas untuk kebutuhan masyarakat Aceh saat ini.

“Tentunya ini menjadikan satu hal untuk mewujudkan ketahanan pangan serta peningkatan sarana prasarana pertanian di Kabupaten Aceh Besar,” pungkasnya.(*)

Komentar