Debat Ketiga Cagub dan Cawagub Aceh Dihentikan, Paslon 01 Lakukan Upaya Hukum

Daerah134 views

BANDAPOS : Aksi protes dari paslon 02 terhadap alat microphone yang digunakan oleh Cagub Aceh Bustami Hamzah di kerah bajunya menimbulkan kegiatan debat ketiga Cagub dan Cawagub Aceh 2024 dihentikan dan dinyatakan debat tersebut selesai oleh penyelenggara.

Pembatalan debat ke-3 Pilgub Aceh, Selasa malam (19/11/2024) setelah sempat ricuh dinilai oleh Cagub-Cawagub Aceh nomor urut 01, Bustami-Syech Fadhil sebagai tindakan pelanggaran pemilu oleh KIP Aceh.

“Pemberhentian debat Pilgub Aceh adalah tindakan pelanggaran pemilu dan kita sebagai paslon 01 merasa dirugikan atas pembatalan sepihak oleh KIP Aceh,” ujar Bustami

“Kami menduga KIP dan Paslon 02 bekerja sama membatalkan debat,” ucap Cagub Bustami.

Bustami dalam pernyataan pers, mengatakan pembatalan ini sangat tidak beralasan apalagi paslon 01 dituduh secara sepihak memakai alat komunikasi dua arah.

“Padahal yang saya pakai adalah clip on, microphone yang berfungsi sebagai penangkap dan penjernih suara untuk dokumentasi internal,” katanya

Lebih lanjut Bustami menjelaskan, penggunaan clip on yang dipersoalkan itu, tidak tercantum dalam tatib yang telah disepakati dan ditetapkan oleh KIP Aceh.

Atas tindakan yang dinilai sepihak tersebut, paslon 01 meminta KIP Aceh menggelar ulang debat ke-3 sesuai kesepakatan. Karena debat atau adu gagasan ini penting supaya masyarakat luas dapat melihat dan menilai kompetensi kandidat siapa yang lebih pantas dan berkualitas. Sebut Bustami.

“Jika tidak dilakukan debat ulang, kami akan melakukan upaya hukum terhadap seluruh Komisioner KIP Aceh,” tandas Bustami.

Pada kesempatan sama, Tu Bulqaini Tanjongan yang diminta tanggapannya mengatakan, prihatin atas peristiwa kericuhan yang terjadi dan ini sangat memalukan Aceh dan telah mencoreng iklim demokrasi damai yang selama ini sudah dijaga dengan baik. Apa lagi Aceh, mempunyai budaya jika ada masalah, diselesaikan secara santun, bukan dengan cara arogan. Ujar Tu Bulqani yang juga Ketua Umum PAS Aceh.

Tu Bulqaini juga menyebutkan, pihak paslon 02 sepertinya tak siap untuk bertarung argumen dalam menyampaikan program diatas pentas debat Cagub dan Cawagub Aceh.

“Makanya kejadian ini menunjukkan sahabat kita itu, tak siap adu argumen, bayangkan adu argumen saja tak siap, bagaimana nanti memmpin negeri ini, Tanya Tu Bulqani mengakhiri pernyataan pers, usai acara debat dihentikan oleh KIP Aceh.(*)

Komentar