Dukung UMKM dan Pemberdayaan Perempuan, Bank Aceh Salurkan Rp50 Miliar ke KOMIDA Syariah

Berita1 views

BANDAPOS | Bank Aceh menyalurkan pembiayaan sebesar Rp50 miliar kepada Koperasi Mitra Dhuafa (KOMIDA) Syariah sebagai bagian dari komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Aceh. Penandatanganan kerja sama ini berlangsung pada Rabu, (17/9/2025) di Neuheun, Aceh Besar.

Direktur Utama Bank Aceh, Fadhil Ilyas, menyampaikan bahwa pembiayaan ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat prasejahtera, khususnya perempuan pelaku usaha. “Dengan modal usaha yang kami gulirkan, kami berharap dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong peningkatan kesejahteraan,” ujarnya.

Fadhil menambahkan, kerja sama ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan dan perluasan inklusi keuangan. “Kami terus bersinergi dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, agar dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” katanya.

Skema pembiayaan dilakukan melalui linkage program, di mana dana dari Bank Aceh disalurkan kepada KOMIDA Syariah untuk diteruskan kepada anggota dalam bentuk pinjaman. Nilai pinjaman bervariasi antara Rp500 ribu hingga Rp35 juta, dengan tenor maksimal 36 bulan. Selain penyaluran dana, KOMIDA juga memberikan pembinaan melalui pertemuan mingguan yang diikuti oleh kelompok usaha perempuan prasejahtera beranggotakan 4 hingga 8 orang.

KOMIDA Syariah saat ini melayani lebih dari 43.000 anggota perempuan berpenghasilan rendah di 21 kabupaten/kota di Provinsi Aceh, melalui 22 kantor cabang. Koperasi ini berasal dari Yayasan Mitra Dhuafa (YAMIDA) yang didirikan pada 2004 dan mulai aktif memberikan pendampingan pasca-tsunami Aceh pada 2005.

Kemitraan antara Bank Aceh dan KOMIDA Syariah telah terjalin sejak 2006. Sebelumnya, pada masa pandemi COVID-19 tahun 2019, Bank Aceh juga menyalurkan pembiayaan sebesar Rp200 miliar kepada koperasi tersebut. Hubungan kerja sama yang telah berjalan selama 19 tahun ini menunjukkan komitmen berkelanjutan kedua pihak dalam memperkuat sektor UMKM dan ekonomi masyarakat Aceh.(**)

Komentar