BANDAPOS : Mengawali rangkaian layanan operasional arus mudik dan balik Lebaran 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) menggelar Apel secara serentak di seluruh ruas tol pada hari ini, Kamis (28/3/2024).
Untuk pelaksanaan apel terpusat di Rest Area KM 118 Jalur A, Tol Indrapura – Kisaran. Selain untuk memastikan kesiapan layanan operasional tol, dalam apel tersebut juga dilakukan pengukuhan Tim Satuan Tugas (Satgas)
Siaga Mudik Lebaran 2024, dilakukan pengecekan kendaraan siaga diantaranya kendaraan patroli, rescue, ambulans, derek dan lainnya, laundhing panduan mudik bertajuk Trans Sumatera Ramadhan Guidebook 2024, serta penekanan tombol sirine sebagai tanda dimulainya pelayanan arus mudik dan arus balik Lebaran 2024 di jalan tol Hutama Karya yang dipimpin oleh Komandan apel, Kardi,
Apel Siaga dihadiri oleh Ketua Tim Satgas Penanganan Jalur Mudik Lebaran 2024, Dwi Aryono Bayuaji selaku Pembina Upacara, dan diikuti oleh Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Provinsi Sumatra Utara, Kombes Pol Muji Ediyanto, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatra Utara Agustinus, perwakilan BPTD, Tjatur, Dandim 0208/Asahan, Letkol Inf Muhammad Bassarewan, Direktur Keuangan.
Selain itu juga ada Manajemen Risiko PT Haka aston Mohammad Izzan Zubair, Direktur Teknik PT Hutama Marga Waskita Joko Purwanto, Direktur Teknik dan Binis PT HK Realtindo, EVP Divisi Pembangunan Jalan Tol beserta seluruh anggota satgas. Executive Vice President (EVP)
Sementara Sekretaris Perusahaan Tjahjo Purnomo mengatakan bahwa Hutama Karya berkomitmen untuk memastikan pelayanan yang optimal selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 ini.
Mengingat trafik JTTS diprediksi akan meningkat sebanyak 49% jika dibandingkan trafik normal maka pada momen mudik ini ditambah beberapa ruas baru yang baru beroperasi dan dibuka secara fungsional
“Sehingga kami perlu memastikan betul kesiapan pelayanan baik dari sisi operasional, fasilitas, maupun kebijakan sehingga pemudik dapat dengan nyaman melintas di JTTS,” ujar Tjahjo.
Lebih lanjut Tjahjo menambahkan bahwa pemilihan lokasi apel ini didasari karena rest area ini merupakan salah satu rest area baru yang rencananya akan dioperasikan secara fungsional pada momen Mudik Lebaran ini.
Pada momen Mudik Lebaran 2024, Hutama Karya juga akan mengoperasikan sebanyak 21 rest area yang terdiri dari 9 rest area permanent, 6 rest area sementara dan 6 rest area fungsional.
Sejumlah strategi juga disiapkan oleh Hutama Karya untuk mencegah terjadinya kepadatan di gerbang tol.
“Kami menambahkan alat mobile reader dan top-up asongan di gerbang tol untuk mempercepat transaksi, serta menyiapkan skema holding di rest area maupun rekayasa lalu lintas apabila diperlukan,” tambahnya.
Untuk mempermudah para pemudik, Hutama Karya juga meluncurkan booklet panduan mudik bertajuk Trans Sumatera Ramadhan Guide Book 2024.
Panduan ini dapat diunduh secara digital atau dapat dilihat di website resmi Hutama Karya pada bagian Info Mudik Lebaran 2024(https://bit.ly/TransSumateraRamadhanGuideBook) yang dilengkapi dengan informasi penting yang akan memudahkan pemudik seperti peta JTTS, fasilitas, lokasi rest area, info call center, himbauan berkendara, info wisata, hingga info tarif.
“Dengan sejumlah persiapan yang telah dilakukan, kami berharap arus mudik dan balik Lebaran di JTTS dapat berjalan dengan lancar dan aman dan para personil yang bertugas dapat memberikan pelayanan maksimal,” demikian tutup Tjahjo Purnomo, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.
Dalam momen Mudik Lebaran 2024 ini, Hutama Karya mengoperasikan sepanjang 609 km jalan tol yang terdiri dari 11 ruas yang telah beroperasi, 3 (tiga) ruas yang masih belum bertarif atau gratis.
Namun ruas tol tersebut rencananya akan dioperasikan secara fungsional 3 (tiga) ruas tol sepanjang 113,45 Km jalan tol yang terdiri dari Tol Bangkinang – Tanjung Alai (24,7), Tol Lima Puluh – Kisaran (32,15), Kuala Tanjung -Indrapura (9,47 Km) dan Tebing Tinggi – Sinaksak (47,13 Km).
Hutama Karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk berkendara sesuai dengan tata tertib dan ketentuan yang berlaku di jalan tol.
Berkendara dengan kecepatan minimum 60 km/jam dan maksimum 100 km/jam, dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.
Pengguna jalan diminta untuk segera beristirahat di tempat istirahat terdekat apabila merasa mengantuk, dan apabila terdapat keluhan atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol, agar segera melapor ke Call Centre masing-masing ruas tol atau pantau terus informasinya melalui media sosial jalan tol Hutama Karya di @HutamaKaryaTollRoad.(*)
Komentar