BANDAPOS | Penjabat Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Aceh, M. Nasir, mengharapkan Bank Aceh Syariah mampu menjadi bank daerah berbasis syariah terbaik di Indonesia. Harapan ini disampaikan Nasir saat memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Bank Aceh Syariah di Lapangan Pusdiklat UMKM Bank Aceh, Rabu (6/8/2025).
Upacara tersebut diikuti jajaran direksi, komisaris, dewan pengawas syariah, para pensiunan pimpinan, serta puluhan karyawan aktif Bank Aceh.
Dalam sambutannya, M. Nasir menilai keberadaan Qanun Lembaga Keuangan Syariah menjadi faktor penting dalam mendukung pertumbuhan Bank Aceh. Ia juga mendorong agar Bank Aceh segera berstatus bank devisa demi memperkuat perannya dalam mendukung iklim investasi di daerah.
“Jangan sampai investasi hadir, tapi bank kita tidak siap. Kita ingin seluruh proses keuangan investor bisa difasilitasi oleh Bank Aceh Syariah,” ujarnya.
Pemerintah Aceh, kata Nasir, sebagai pemegang saham akan terus mendorong peningkatan pembiayaan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta mendukung peningkatan pendapatan bank agar dividen untuk pemerintah daerah terus meningkat.
“Dengan pendapatan yang lebih tinggi, dividen yang diterima pemerintah daerah juga akan bertambah dan bisa dimanfaatkan untuk pembangunan,” tambahnya.
Secara kinerja, hingga 30 Juni 2025, total aset Bank Aceh Syariah tercatat sebesar Rp29,8 triliun atau meningkat 3,82 persen dibanding tahun sebelumnya. Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp25,1 triliun (naik 3,9 persen), dan pembiayaan tumbuh 6,64 persen menjadi Rp20,6 triliun. Sementara laba yang dibukukan mencapai Rp257,7 miliar, meningkat dari tahun sebelumnya.
Selain capaian finansial, Bank Aceh Syariah juga meraih 17 penghargaan sepanjang tahun 2024, antara lain:
Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), Penghargaan Antikorupsi dari KPK, Financial Literacy Award dari OJK, dan Predikat Bank Umum Syariah Terbaik dari BPKH.
Terbaru, pada 2025, Bank Aceh meraih penghargaan dari The Aceh Post Award sebagai Bank Pendorong UMKM Daerah.
“Bank ini adalah milik kita bersama, rumah besar bagi petani, nelayan, pelaku UMKM, dan seluruh masyarakat Aceh yang ingin melangkah ke masa depan yang lebih sejahtera,” ujar Nasir.
Di akhir sambutannya, Nasir menyampaikan apresiasi kepada seluruh karyawan dan karyawati Bank Aceh atas dedikasi dan kerja keras mereka, serta ucapan terima kasih kepada para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan atas dukungan yang terus diberikan.(**)
Komentar