BANDAPOS : Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto S.STP, MM melalui Kepala Dinas Pangan Aceh Besar Ir. Fuadi Akhmad mengatakan, penyerahan bibit pekarangan dan pupuk beserta obat tanaman kepada anggota Bhayangkari merupakan salah satu upaya Pemkab Aceh Besar dalam menekan inflasi dan menjaga ketahanan pangan di Aceh Besar.
“Penyerahan bibit, pupuk dan obat ini juga bagian dari upaya pencegahan inflasi yang sedang terjadi dan juga untuk menjaga ketahanan pangan,” ujarnya.
Fuadi menyampaikan dalam melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Ketahanan Pangan melakukan koordinasi dan kerja sama dengan beberapa pihak salah satunya dengan Bhayangkari tentang gerakan ketahanan pangan keluarga melalui pemanfaatan pekarangan pangan yang telah disetujui oleh Dinas Pangan dan Bhayangkari Aceh Besar.
“Melalui pemanfaatan lahan pekarangan, lahan tidur dan lahan kosong yang tidak produktif, sebagai penghasil pangan dalam memenuhi pangan dan gizi rumah tangga, serta berorientasi pasar untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga dengan kemampuan dan keterampilan dalam melaksanakan budidaya sayur mayur dalam polybag. Untuk kebutuhan pangan keluarga secara mandiri dan berkelanjutan, membantu perekonomian keluarga dan pemenuhan kebutuhan gizi keluarga,” ucapnya.
Didampingi Kabid dan staf Dinas Pangan, selanjutnya Fuadi berharap dengan mengaktifkan kembali Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dapat mendukung program pemerintah yaitu ketahanan pangan nasional serta pemanfaatan lahan kosong yang ada di perumahan Polres Aceh Besar akan menciptakan suasana yang asri dan sehat.
“Dengan adanya P2L dapat mendukung program pemerintah yaitu ketahanan pangan nasional serta Bhayangkari memanfaatkan lahan kosong yang ada di perumahan Polres Aceh Besar sehingga menciptakan manfaat serta suasana yang asri dan sehat,” terangnya.
Lebih lanjut, Fuadi berharap dengan adanya P2L ini bisa membantu ketahanan pangan kepada seluruh anggota Bhayangkari Aceh Besar khususnya untuk bisa melakukan aktivitas memanfaatkan pekarangan yang ada di sekitarnya.
“Setidaknya, dapat membantu memenuhi kebutuhan dapur sehari-hari dengan memanfaatkan lokasi yang ada disekeliling rumah,” harapnya.
Fuadi juga berpesan kepada Bhayangkari dan masyarakat Aceh Besar agar dapat memanfaatkan lahan kosong disekitar untuk diolah menjadi lahan produktif.
“Harapnya ibu-ibu Bhayangkari dan masyarakat Aceh Besar agar tetap kreatif dan memanfaatkan lahan disekitar tempat tinggal ditanami berbagai jenis sayuran, buah maupun umbi umbian, setidaknya dapat membantu kebutuhan dapur,” tutupnya.(*)
Komentar