BANDAPOS | Perlombaan Da’i Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) bagi santri dayah se-Aceh Tahun 2025 resmi dibuka, Senin (24/11/2025), di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh. Kegiatan yang digelar hingga 27 November itu merupakan kolaborasi Dinas Pendidikan Dayah Aceh dengan Polda Aceh.
Plh Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Andriansyah, mengatakan lomba ini merupakan pelaksanaan tahun kedua setelah perdana digelar pada 2024. Kegiatan tersebut diharapkan menjadi agenda rutin untuk mengasah kemampuan santri dalam menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada masyarakat.
Perlombaan diikuti 28 peserta dari 19 kabupaten/kota. Empat daerah—Aceh Tenggara, Gayo Lues, Bener Meriah, dan Aceh Barat Daya—tidak hadir karena berhalangan.
Kapolda Aceh Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah, melalui Dirbinmas Polda Aceh Kombes Pol. Donny Kuswoyo, mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menyebut lomba ini menjadi ajang menjaring da’i yang mampu menyampaikan pesan ketertiban melalui dakwah.
Ia berpesan agar seluruh peserta terus berkarya, baik yang menang maupun tidak, karena da’i Kamtibmas memiliki peran penting dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat akan keamanan dan ketertiban.
Dari pihak Pemerintah Aceh, Gubernur Muzakir Manaf—diwakili Karo Kesra Setda Aceh, Yusrizal—menyatakan bahwa da’i memiliki posisi strategis dalam menyampaikan pesan moral dan memperkuat nilai-nilai ketertiban. Ia menilai lomba ini bukan sekadar kompetisi, tetapi wadah membentuk generasi santri yang kreatif, adaptif, dan moderat dalam berdakwah.
Acara kemudian resmi dibuka dengan harapan kegiatan ini dapat berlanjut setiap tahun dan memperkuat sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan lembaga pendidikan dayah.(**)








Komentar