BANDAPOS | Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan rasa bangganya terhadap Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), dalam acara Silaturahmi Kebangsaan Koalisi Indonesia Maju (KIM) di kediamannya, Hambalang, Jawa Barat, Jumat (14/2/2025).
Prabowo menyebut Mualem sebagai sosok yang mampu mempersatukan dua mantan panglima yang pernah bermusuhan. “Dua panglima bermusuhan, tapi sekarang bisa berangkulan. Saya bangga dengan Mualem,” ujar Prabowo, disambut tawa para hadirin.
Dalam acara tersebut, Mualem hadir bersama Wakil Gubernur Fadlullah (Dek Fadh). Kedatangan mereka bertepatan dengan momentum terpilihnya kembali Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra melalui Kongres Luar Biasa. Silaturahmi itu juga dihadiri oleh sejumlah pimpinan partai politik dan kepala daerah terpilih, termasuk gubernur, bupati, dan wali kota dari berbagai wilayah.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menyerukan pentingnya membentuk koalisi permanen yang akan mendukung pemerintah hingga 2029. Menurutnya, koalisi itu diperlukan untuk menjaga persatuan dan stabilitas politik nasional. “Kita harus bersatu. Persatuan adalah kunci utama pemerintahan yang kuat,” tegas Prabowo.
Koalisi permanen yang dimaksud melibatkan partai-partai anggota KIM Plus, yang saat ini mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka. Beberapa partai yang hadir antara lain Partai Gerindra, PAN, Partai Demokrat, Partai Golkar, PSI, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, PRIMA, Partai NasDem, PKS, dan PKB.
Acara yang berlangsung selama dua jam tersebut juga dihadiri oleh sejumlah elite terkemuka. Di antaranya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, serta Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri.
Prabowo menegaskan, koalisi permanen itu bukan sekadar wacana, melainkan langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan program-program pemerintah. “Kita harus bekerja sama demi kemajuan bangsa. Tidak ada lagi ruang untuk perpecahan,” ucapnya.
Kehadiran Gubernur Aceh dan sejumlah kepala daerah dalam acara tersebut dinilai sebagai bentuk dukungan terhadap visi Presiden Prabowo. Muzakir Manaf sendiri menyampaikan apresiasinya atas ajakan Prabowo untuk memperkuat persatuan. “Kita siap mendukung langkah-langkah pemerintah pusat demi kesejahteraan rakyat,” kata Mualem.
Dengan semangat kebersamaan, acara Silaturahmi Kebangsaan KIM itu diharapkan menjadi momentum awal untuk memperkuat koalisi dan mempercepat pembangunan nasional. Prabowo optimis, dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Indonesia akan semakin maju dan sejahtera di masa mendatang.(**)
Komentar