BANDAPOS | Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal, SE secara resmi menyerahkan Rancangan Qanun (Raqan) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota (APBK) Banda Aceh Tahun Anggaran 2025 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh.
Penyerahan dokumen tersebut berlangsung dalam rapat paripurna DPRK yang digelar pada Selasa (2/9/2025) di gedung DPRK Banda Aceh. Rapat dipimpin oleh Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah ST, didampingi Wakil Ketua, Dr Musriadi Aswad M.Pd dan Daniel Abdul Wahab S.Pd.
Dalam sambutannya, Walikota Illiza berharap pembahasan terhadap rancangan qanun perubahan APBK tersebut dapat berjalan lancar dan komprehensif antara Pemerintah Kota dan DPRK Banda Aceh.
“Agar pengesahan Raqan Perubahan APBK Tahun Anggaran 2025 dapat dilakukan tepat waktu,” ujar Illiza.
Ia menjelaskan bahwa realisasi APBK reguler hingga Agustus telah berjalan, namun perlu dilakukan penyesuaian karena beberapa asumsi awal tidak sesuai. Selain itu, ada kebutuhan untuk mengakomodasi belanja prioritas, pergeseran antar kegiatan, serta penggunaan SiLPA tahun sebelumnya berdasarkan hasil audit BPK RI.
“Pembahasan ini diharapkan berlangsung efektif, tepat waktu, dan sesuai regulasi, sehingga program dan kegiatan pembangunan dapat segera dilaksanakan dalam sisa waktu sekitar tiga bulan ke depan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPRK Banda Aceh Irwansyah ST mengatakan bahwa perubahan APBK 2025 merupakan respons terhadap perkembangan situasi dan kondisi pelaksanaan anggaran yang tengah berjalan.
“Penyesuaian ini mencakup sisi pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah. Tujuannya agar pelaksanaan program pembangunan lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Irwansyah juga menekankan pentingnya perubahan APBK dalam menjaga kesinambungan pembangunan daerah serta merespons dinamika ekonomi dan kebijakan strategis pemerintah kota.
“Kami berharap rancangan ini disusun dengan perhitungan yang matang, proyeksi yang realistis, serta komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas hidup warga Banda Aceh,” pungkasnya.(**)
Komentar