Ekonomi Aceh Naik, Pembiayaan Bank Tumbuh 11,52 Persen

Berita, Peristiwa159 views

BANDAPOS : Inflasi Aceh pada Maret 2024 tercatatkan sebesar 3,25 persen, membaik dari periode yang sama tahun sebelumnya (2023) sebesar 5,46 persen. Inflasi Aceh terendah ketiga di Sumatera, namun sedikit di atas inflasi nasional yang tercatat sebesar 3,05 persen.

Hal itu disampaikan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh Yusri pada acara Kumpul Diskusi Jejaring OJK Aceh kepada sejumlah awak media Kamis, (6/6 2024) di Ivory Coffe and Culinary, Banda Aceh.

Pada kesempatan itu, Yusri memaparkan kinerja Lembaga Jasa Keuangan (LJK) di Aceh tahun 2024. Ia juga mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Aceh pada quartal pertama 2024 naik dari quartal empat 2023 sebesar 4,23 persen. Aceh berada di peringkat dari 10 provinsi di Sumatera dengan pertumbuhan nasional sebesar 5,11 persen.

Lebih jauh Yusri menguraikan sumber Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Aceh masih didominasi oleh sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan persentase mencapai 31,65 persen; perdagangan besar dan eceran, reperasi mobil dan sepeda motor 15,28 persen; administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib 8,70 persen; konstruksi 8,32 persen; pertambangan dan penggalian 7,17 persen.

Kemudian disusul transportasi dan pergudangan 6,59 persen; industri pengolahan 4,70 persen; real estate 3,64 persen; informasi dan komunikasi 2,88 persen; jasa kesehatan dan kegiatan sosial 2,79 persen; jasa pendidikan 2,68 persen; penyedia akomidasi dan makan minum 1,72 persen; jasa keuangan dan asuransi1,71 persen; jasa lainnya 1,37 persen; jasa perusahaan 0,61 persen, pengadaan listrik dan gas 0,11 persen, serta pengadaan air pengelolaan sampah limbah dan daur ulang 0,05 persen.

Menurut Yusri, aset perbankan di Aceh pada April 2024 tumbuh 10,14 persen menjadi 58,05 triliun, sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun perbangkan di Aceh pada periode yang sama tercatat sebesar 42,98 triliun tumbuh 6,36 persen.

Kemudian pembiayaan yang disalurkan perbankan di Aceh juga tumbuh 11,52 persen menjadi 39,55 triliun pada April 2024.

“Pembiayaan masih didominasi sektor konsumtif sebesar 67,58 persen, modal kerja 17,41 persen, sementara pembiayaan dalam bentuk investasi hanya 15,01 persen,” Demikian Yusri.(*)

Komentar