BANDAPOS.COM : Sebagaimana diketahui Gampong Ulee Lheue merupakan perwakilan Aceh dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022. Gampong di Kecamatan Meuraxa Banda Aceh itu masuk nominasi 50 besar ADWI tahun ini.
Jelang penjurian pada kontestasi tersebut dan kunjungan kemenparkraf Sandiaga Uno pengelola Taman Wisata Ulee Lheue Park (ULP) Desi Anara Desky, berbenah dan mempersiapkan seluruh fasilitas pendukung untuk menerima para pengunjung yang datang baik dari dalam maupun dari luar kota.
Desi Anara Desky menyebutkan, diantara fasilitas yang sedang dipersiapkan adalah menyeleksi produk-produk UMKM yang akan di promosikan pada kegiatan festival foodstreet yang akan berlangsung mulai tanggal 2 -28 Agustus 2022
“Hari ini kita menyeleksi produk-produk UMKM dan aneka kuliner yang akan kita promosikan dan pasarkan pada ajang kegiatan foodstreet tersebut, seleksi ini kita lakukan untuk memilih produk unggulan yang berkualitas untuk memikat pengunjung supaya dapat mencoba dan membelinya”, tutur Desi Ana.
Kepada bandapos.com Selasa (26/7/2022) Desi Anara Desky didampingi oleh Manager Lapangan Basrul Mahmud mengatakan peserta yang diseleksi ini sudah mendaftar sebanyak 65 Orang dengan berbagai macam jenis kuliner dan produk UMKM, sementara tenant yang tersedia hanya 25 unit, makanya dilakukan proses seleksi untuk memilih produk dan kuliner terbaik dan mempunyai daya tarik.
Besarnya animo masyarakat untuk memasarkan produknya di ajang foodstreet menurut Desi Anara merupakan kemajuan, bahwa pelaku usaha home industri di Banda Aceh mulai banyak dan harus dibantu untuk memasarkannya.
Desi Anara menyebutkan, Ajang pameran foodstreet digelar selama 28 hari, dimana moment ini dapat digunakan oleh para pelaku usaha kuliner untuk memasarkan produknya di taman Ulee Lheue Park.
Tak hanya itu, Desi Anara menambahkan moment HUT RI pada tanggal 17 Agustus mendatang, Taman Ulee Lheue Park juga menyelenggarakan berbagai macam kegiatan dalam rangka memeriahkan dan meramaikan hari paling bersejarah HUT Kemerdekaan NKRI dan kegiatan ini kata Desi Anara juga akan menyedot pengunjung yang begitu banyak.
Sementara itu pada kesempatan yang sama Staf Ahli Walikota Banda Aceh Iskandar menyampaikan dihadapan para peserta seleksi pelaku usaha kuliner dan UMKM, bahwa kawasan wisata Ulee Lheue sangat indah dan nyaman tinggal saja bagaimana memanfaatkannya untuk menarik para pengunjung untuk bisa datang dan berbelanja serta menikmati kuliner.
Apa lagi tambahnya, Gampong Ulee Lheue terpilih masuk dalam nominasi 50 Desa yang akan dilakukan penjurian desa wisata serta menyambut kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Uno, tanggal 3-4 Agustus mendatang.
“Ini kan kesempatan yang paling baik untuk mempromosikan dan memasarkan produk dan kuliner, sebab akan moment tersebut akan banyak pengunjung yang datang”.sebut Iskandar
Iskandar juga mengatakan, Banda Aceh tidak ada lahan pertanian dan perkebunan, tidak ada pabrik dan perusahaan-perusahaan besar lainnya, maka tidak ada jalan lain selain melakukan inovasi dan kreasi untuk menjadikan kota Banda Aceh sebagai kota wisata yang akan banyak dikunjungi oleh orang baik tamu domestik maupun dari luar negeri dengan begitu secara otomatis perputaran ekonomi akan meningkat dan pelaku usaha pun akan lebih sejahtera.Tutupnya.(mun)
Komentar