BANDAPOS : Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM berkisar pukul 10.30 Wib tadi meninjau langsung Posko Pengendalian Siaga Darurat Kekeringan yang di dirikan di depan Kantor Camat Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (11/7/2024).
Peninjauan ke tempat di didirikan Posko dengan maksud untuk memastikan sejauh mana kesiapan dan koordinasi dalam menghadapi potensi krisis air bersih yang melanda Kecamatan Lhoknga sebulan terakhir.
Pada saat peninjauan dilakukan, Iswanto didampingi Kepala OPD, Dirut PDAM Tirta Mountala, pejabat instansi vertikal, perwakilan PT SBA, Danramil dan Kapolsek Lhoknga serta tokoh masyarakat setempat.
Pada kesempatan itu Muhammad Iswanto mengatakan dalam penanggulangan bencana seperti ini sangat penting respons cepat dan efektif dari pihak terkait.
Untuk itu Iswanto menginstruksikan kepada para petugas untuk bertindak secepatnya saat menerima informasi dari masyarakat terkait kebutuhan air bersih
“Kita harus bertindak cepat dan taktis dalam menanggapi setiap laporan dari masyarakat terkait kebutuhan air bersih. Ini adalah prioritas utama kita saat ini,” tegas Iswanto.
Muhammad Iswanto pada moment tersebut juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam mengatasi persoalan krisis air bersih, terutama di Kecamatan Lhoknga.
Pj Bupati Aceh Besar ini menyatakan dirinya dan Pemkab Aceh Besar komitmen menyelesaikan permasalahan kekeringan wilayah ini secara seksama dan tuntas.
Kemudian ia juga berharap agar dana untuk pembangunan sumur bor dapat segera dialokasikan melalui dana desa sebagai salah satu langkah penanganan krisis air bersih ke depan.
Ia juga meminta Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD untuk memastikan adanya sumur bor di masjid-masjid sebagai langkah awal.
“Saya berharap para ulama bisa menggelar shalat minta hujan, karena tanpa doa, segala usaha kita tidak akan berjalan lancar,” tandasnya.
Kepala pelaksana BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil yang kerab disapa RJ ini melaporkan, penyaluran air bersih oleh Pemkab Aceh Besar melalui BPBD berkolaborasi dengan beberapa instansi terkait.
Mereka telah menyediakan 16 tandon yang disebarkan di gampong-gampong dalam wilayah Kecamatan Lhoknga.
Kepada Pj Bupati, Ridwan Jamil melaporkan bahwa petugas yang dikerahkan di posko beserta mobil tangki untuk digunakan bagi penyaluran air bersih berjumlah 65 orang.
Penyaluran air bersih akan dilakukan hingga 20 hari ke depan karena menurut data dari BMKG, hujan akan kembali mengguyur wilayah Lhoknga pada Agustus 2024,” ungkap RJ.
“Sejak 7 hingga 10 Juli 2024, BPBD Aceh Besar telah menyalurkan air bersih sebanyak 277.500 liter di wilayah Lhoknga serta sebagian di Kecamatan Peukan Bada,” demikian kata Ridwan Jamil.(*)
Komentar