BANDAPOS : Kontingen Tuan Rumah Aceh makin menanjak dalam meraih medali, Setelah PON XXI Aceh-Sumut 2024 dibuka Presiden Joko Widodo, Senin (9/9) malam, Aceh sudah mengumpulkan 19 medali emas, 18 medali perak dan 20 medali perunggu.
Semangat atlet-atlet Aceh kian membara dalam persaingan meraih medali di multi event olahraga nasional empat tahunan di tanah air ini.
Perolehan medali Aceh yang di-update KONI Aceh sebelumnya, Selasa (10/9) atau sehari setelah PON dibuka, 16 medali emas, 10 perak dan 11 perunggu.
Dari gelaran pertandingan semua cabang olahraga di Aceh dan Sumatera, Rabu (11/9) dari pagi hingga malam atau saat laporan ini diturunkan, Kontingen Aceh menambah tiga medali emas dari cabang olahraga terbang layang nomor beregu putri duration dan cabor selam kolam melalui atlet Muhammad Iqbal dan korfball yang digelar di Sabang.
Menambah 8 medali perak dari muaythai terbang layang nomor mix precision, Hapkido melalui atlet Hurairah nomor Nak Bop High Jump di GOR KONI Aceh, Banda Aceh, cabor triathlon melalui atlet Renata Berliana Aditya dan binaraga melalui atlet Bayu Riswana kelas 85 kilogram, petanque, menembak, kurash yang digelar di Jantho, Aceh Besar.
Meraih 9 medali perunggu masing – masing dari cabang olahraga boling (dua medali) nomor ganda putra dan putri, dua medali dari biliar nomor English Biliar 100 Frame double dengan atlet Ronni Satria dan Andy Heryanto dan nomor snooker 6 reds double ( Agus Priyanto dan Ernest Winata), pertandingan biliar digelar di Medan, Sumatera Utara. Satu medali dari berkuda yang diperlombakan di Takengon, Aceh Tengah, Hapkido, petanque, menembak dan cabang olahraga beladiri kurash.
Raihan keseluruhan medali emas, perak dan perunggu Kontingen Aceh diperoleh dari Angkat besi 4 emas, 2 perak, aerosport paramotor 2 emas, 3 perak, 1 perunggu, takraw 2 emas, 1 perunggu dan barongsai 2 emas, 2 perak, 3 perunggu.
Muaythai 3 emas, 4 perunggu, Petanque 1 emas, 1 perak, 1 perunggu, dayung 1 emas, 1 perak, drum band 1 emas, 1 perak, 1 perunggu, terbang layang 1 emas dan 1 perak, selam kolam 1 emas, korfball 1 emas.
Kurash 1 perak, 1 perungu, menembak 1 perak, 1 perunggu, Kabaddi 1 perak, Hapkido 1 perak, 1 perunggu, triathlon 1 perak, binaraga 1 perak, boling 2 perungu, biliar 2 peruggu, balap sepeda 1 perunggu dan berkuda 1 perunggu.
Sementara itu, cabang olahraga paramotor, barongsai, senam, basket, angkat besi, muaythai, futsal sudah menyelesaikan pertandingan pada PON XXI ini.
Dengan raihan tersebut, Kontingen Aceh berada di peringkat besar lima atau dalam lingkaran 10 besar klasemen sementara perolehan medali dari 38 provinsi plus Ibukota Nusantara (IKN).
Atlet Kontingen Aceh masih terus bertanding dan berjaya di masih banyak cabang olahraga dipertandingkan untuk meraih medali emas.
Sejumlah cabang olahraga telah dipertandingkan sebelum pembukaan multi event olahraga nasional empat tahunan di tanah air ini yang dimulai cabang olahraga aerosport paramotor yang digelar 29 Agustus hingga 9 September di Bandara Malikul Saleh, Aceh Utara.
Medali emas pertama Aceh diraih cabang aerosport paramotor melalui atlet Hening Paradigma yang sekaligus meraih dua medali emas dari nomor FL putra distance dan solo open.
Ketua Umum KONI Aceh H Kamaruddin Abubakar mengharapkan atlet dan regu/tim di masih banyak cabang olahraga dan nomor yang masih dan akan bertanding terus semangat meraih medali
“Alhamdulillah. Kita berusaha menambah terus medali emas di banyak nomor cabang olahraga,” ujar pria yang akrab disapa Abu Razak ini.
Disebutkan pada PON XXI, Aceh mengikuti se nomua atau 64 cabang olahraga yang dipertandingkan, 33 cabor di Aceh dan 34 cabor di Sumatera Utara dengan target masuk 10 besar.(*)
Komentar