BANDAPOS.COM : Kepala Kantor Kementerian Agama Banda Aceh H Abrar Zym, S.Ag MH beserta jajarannya melakukan silaturrahmi dan mengantar bantuan sejumlah uang dan bahan sembako ke Dayah Markaz Al Aziziyah Gampong Lueng Bata Banda Aceh, Selasa (13/09/2022).
Bantuan tersebut diberikan atas musibah yang menimpa rumah Tu Bulqaini Pimpinan Dayah itu bulan lalu. Berdasarkan data yang diperoleh dari Kasubbag TU Kemenag Banda Aceh Aida Rina Elisiva, Jajaran Kemenag Banda Aceh menyerahkan bantuan ke rumah Pimpinan Dayah Markaz Al-Aziziyah berupa 5 karung Beras, 5 lempeng telur dan sejumlah uang.
Diharapkan bantuan ini, paling tidak dapat meringankan korban kebakaran.Tgk H.Abrar di depan TU Bulqaini menyampaikan turut berduka atas musibah ini, dan semoga Allah segera membantu dan menggantikannya dengan yang lebih baik lagi dari apa yang sudah hilang akibat musibah tersebut.
“Kami atas nama Pimpinan Kantor Kementerian Agama Banda Aceh turut berduka atas musibah ini Tu, dan kami juga mohon doa dari Tu agar segala permasalahan dan musibah di lingkungan Kemenag Banda Aceh diberi kemudahan oleh Allah dalam menyelesaikannya” Pinta H Abrar.
Sementara TU Bulqaini menyampaikan terima kasih atas kepedulian ASN Kantor Kementerian Agama Banda Aceh berkunjung dan bersilaturrahmi sekaligus menyerahkan bantuan kepadanya dengan penuh harap semoga Allah membalas semua kebaikan seluruh ASN dalam lingkungan Kemenag Banda Aceh.
TU Bulqaini juga meminta kepada Kakankemenag Banda Aceh agar Program Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Dayah Al-Aziziyah ini terus didukung dan dibantu, termasuk minta tenaga guru/ pengajar dari Kementerian Agama.
“terima kasih kami ucapkan atas kedatangan Rombongan Kemenag Banda Aceh, yang telah peduli dan bersilaturrahmi serta menyerahkan bantuan kepada kami, semua bantuan ini tidak sanggup kami balas, hanya Allah yang balas di hari akhir, juga kami mohon dukungan dan bantuan Bapak Kemenag terhadap program PDF dayah kami yang telah disetujui oleh Kementerian Agama RI” demikian TU Bulqaini Pimpinan Dayah Markaz Al-Aziziyah Lueng Bata Banda Aceh.(*)
Komentar