BANDAPOS | Dinas Pendidikan Dayah Aceh menjadi Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) pertama yang menyelenggarakan pelatihan pengisian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) khusus bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Kamis (18/09/2025).
Pelatihan yang berlangsung di Aula Dinas ini bertujuan meningkatkan pemahaman pegawai terhadap manajemen kinerja, sesuai Peraturan Menteri PANRB Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja ASN.
Mewakili Kepala Dinas, Sekretaris Disdik Dayah Aceh, Musmulyadi, S.Pd.I., M.M., mengatakan pelatihan ini penting karena pengisian SKP merupakan bagian dari penilaian kinerja ASN.
“Saya menyampaikan kepada Kepala Dinas bahwa para peserta PPPK sangat antusias mengikuti kegiatan ini sejak pagi hingga sore hari. Beliau mengapresiasi semangat itu. Saya juga hadir langsung mendengarkan pemaparan narasumber, karena SKP merupakan instrumen penting dalam mengukur kinerja ASN,” ungkap Musmulyadi saat menutup kegiatan.
Ia juga menyatakan dukungannya agar pelatihan serupa terus dilaksanakan jika dibutuhkan untuk memperkuat tata kelola manajemen kepegawaian.
“Terima kasih kepada tim Kepegawaian. Kegiatan ini menarik dan menjadi penilaian positif kami, termasuk untuk Ibu Kasubbag Kepegawaian,” tambahnya.
Sementara itu, narasumber dari Badan Kepegawaian Aceh, Sulastri, S.E., M.Si., yang menjabat sebagai Analis SDM Aparatur Ahli Madya, menilai pelatihan ini sebagai langkah maju dalam pembinaan ASN PPPK.
“Pemahaman yang baik dalam pengisian SKP akan memberi dampak positif bagi organisasi, karena mendukung peningkatan produktivitas dan keselarasan dengan strategi instansi,” jelas Sulastri, didampingi oleh T. Agus Firdiyansyah, S.T., M.T., Pranata Komputer Ahli Muda dari BKA.
Pelatihan ini diikuti oleh 89 ASN PPPK yang aktif dalam praktik pengisian SKP melalui aplikasi e-Kinerja, baik menggunakan laptop maupun perangkat pribadi. Peserta juga mendapat pendampingan langsung dari tim BKA agar mampu mengisi SKP secara mandiri.
Secara terpisah, Kasubbag Kepegawaian Disdik Dayah Aceh, Nasriah, S.Sos., mengatakan pelatihan ini merupakan bentuk kepedulian institusi terhadap peningkatan kompetensi pegawai, khususnya ASN PPPK.
“Kegiatan ini kami rancang agar para ASN PPPK lebih siap dan profesional dalam menjalankan tugas. Harapannya, ke depan, mereka semakin memahami tanggung jawab kinerjanya,” ujarnya.
Selain materi inti, panitia juga menyediakan fasilitas penunjang seperti toolkit, konsumsi, dan ruang diskusi untuk mendukung kelancaran pelatihan.(**)
Komentar