Percepat Konektivitas di Daerah Banjir, Jembatan Bailey Bireuen–Lhokseumawe Mulai Dibangun

Daerah29 views

BANDAPOS | Pemerintah Aceh mempercepat pemulihan konektivitas antarwilayah yang terputus akibat banjir dan longsor yang melanda sejumlah kabupaten dalam beberapa hari terakhir. Jalur Bireuen–Aceh Utara menjadi salah satu fokus utama penanganan karena merupakan akses vital yang menghubungkan kawasan pantai timur Aceh.

Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M. Nasir, menjelaskan bahwa pemerintah telah menurunkan tim teknis untuk membangun Jembatan Bailey sebagai solusi sementara agar arus transportasi kembali normal. Pembangunan jembatan darurat tersebut resmi dimulai pada Minggu (30/11/2025).

“Konektivitas Bireuen–Aceh Utara sudah mendapatkan solusi. Pembangunan Jembatan Bailey hari ini mulai dikerjakan. Targetnya tiga hari selesai dan sudah bisa dilalui,” ujar Nasir dalam konferensi pers di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh 2025.

Selain jalur Bireuen–Aceh Utara, pemerintah juga mempercepat perbaikan akses Aceh Utara menuju Bener Meriah. Menurut Nasir, pengerjaan dilakukan secara simultan dengan dukungan enam unit alat berat yang dikerahkan dari unsur pemerintah dan sektor swasta. Upaya percepatan turut dilakukan pada jalur Abdya–Gayo Lues serta rute penghubung Gayo Lues–Aceh Tengah–Aceh Tenggara yang juga mengalami kerusakan.

“Aceh Tenggara sudah tembus ke Sumatera Utara. Fokus kita sekarang adalah menembus jalur tengah agar konektivitas kembali normal,” kata Nasir.

Hingga saat ini, tim gabungan dari BPBA, BPBD kabupaten/kota, TNI–Polri, serta dinas teknis terkait masih bekerja di sejumlah titik kritis. Pemerintah Aceh menargetkan seluruh jalur utama yang terputus dapat dipulihkan dalam waktu dekat guna memastikan distribusi logistik, layanan darurat, serta mobilitas masyarakat tetap berjalan.(**)

Komentar