BANDAPOS : Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, mengatakan bahwa Pemkab Aceh Besar akan menempatkan enam unit mobil ambulans baru, pada enam lokasi venue PON atau cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan pada PON ke-XXI, yang terletak dalam wilayah Aceh Besar.
“Ambulans itu telah standby, kita akan fungsikan untuk supporting kelancaraan operasional PON XXI di Aceh Besar,” ungkap Muhammad Iswanto SSTP MM, Minggu (1/9/2024) siang.
Menurut Iswanto, jumlah ambulans itu disesuaikan dengan jumlah venue serta cabor PON yang dipertandingkan di Aceh Besar.
Venue PON di Aceh Besar mencapai enam Cabor, antara lain, paralayang, dayung, selancar, terjun payung, dayung slalom dan paramotor.
“Nantinya ambulans itu akan standby di venue yang ada dalam wilayah Aceh Besar. Mereka dilengkapi dengan staf medis, obat obatan penanganan perdana, dan kelengkapan siaga kedaruratan lainnya,” tutur Iswanto.
Selain ambulans darat kata Iswanto, Pemkab Aceh Besar juga mestan by kan satu unit ambulans laut di Sabang. Ambulans tersebut didukung dua tim untuk memaksimalkan pelayanan bagi atlet dan ofisial PON yang veneunya di Sabang.
“KIta juga menyiapkan satu unit ambulans laut di Sabang, dengan dua tim pendukung operasional. Jadi kita berkomitmen penuh untuk menyukseskan PON Aceh Sumut, dan siap memberikan pelayanan terbaik,” kata Iswanto didampingi Kadis Kesehatan Aceh Besar, Anita SKM MKes.
Ditambahkan, sebagai daerah penyelenggara PON, Pemkab Aceh Besar akan terlibat secara total, termasuk dukungan untuk layanan kesehatan peserta PON, terutama menyangkut hal kedaruratan.
“KIta akan stanbykan staf medis dan paramedis di lokasi venue, sebagai tindakan jaga jaga, termasuk pada lokasi lokasi pendaratan olahraga aero sport, yang rawan terjadi hal hal yang tak diinginkan. Kita sudah instruksikan jajaran Pemkab Aceh Besar agar dukungan layanan medis itu segera kelir sebelum cabor dipertandingkan,” kata Iswanto.
Ketika ditanyakan nasib ambulance itu sejenak usai PON, menurut Iswanto angkutan kedaruratan itu akan difungsikan kembali untuk layanan reguler di bawah kendali Dinkes Aceh Besar.
“Alhamdulillah, nantinya ambulans baru dengan kelengkapan mumpuni tersebut akan dioperasionalkan untuk layanan reguler di Aceh Besar, di tengah kondisi tingkat ketersediaan ambulans yang mulai minim,” demikian ungkap Iswanto.(*)
Komentar