BANDAPOS : Calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah atau nama yang akrap di sapa “Om Bus”, berjanji jika kelak masyarakat Aceh mempercayai dirinya menjadi Gubernur pada pemilihan kepala daerah 2024 mendatang, akan fokus bekerja disektor pertanian, melaksanakan syariat Islam juga memberi perhatian bagi warga nelayan yang selama ini mengeluh soal ketersediaan solar.
Komitmen tersebut disampaikan oleh Bustami Hamzah dihadapan para jamaah muslimah PAS Bireuen, Ketua Pemuda PAS Bireuen dan sejumlah masyarakat lainnya usai acara peusijuk posko pemenangan sahabat Mu’Min (Murdani-Muhaimin) Ahad (13/10/2024) di Kabupaten Bireuen.
Mengapa harus sektor pertanian, Bustami berpendapat bahwa hampir 80 persen masyarakat Aceh menggantungkan hidupnya dari hasil pertanian dan potensi untuk pengembangannya sangat baik tinggal lagi pemerintah harus mendorong dan melakukan pembinaan.ujarnya.
Menurut Om Bus masih banyak ruang-ruang kosong yang butuh sentuhan dan andil pemerintah seperti membangun sarana dan prasarana serta melakukan pembinaan atau pendampingan sehingga akan menghasilkan panen yang berkualitas.katanya.
Ia menambahkan, andai lahan sawah saja bisa digarap dengan baik, dan atau juga mencetak sawah baru ditambah lagi membuat saluran irigasi, sehingga musim tanam tidak hanya menunggu tadah hujan, maka hasilnya juga mampu mendongkrak ekonomi petani padi. Jelasnya.
“Padahal tingkat sawah saja kita benahi dengan baik maka sebagian masalah pertanian selesai dan masyarakat makmur”, ungkapnya.
Demikian juga masyarakat nelayan lanjut Om Bus, hingga saat ini masih mengeluh soal ketersediaan solar yang menyebabkan berpengaruh terhadap hasil tangkapan, karena tak bisa melaut, ini juga harus diberi perhatian dan mencari solusi supaya masyarakat nelayan bisa hidup sejahtera. Imbuhnya.
Selain itu, menanggapi permintaan salah seorang perwakilan masyarakat yang hadir dalam pertemuan diskusi tersebut mengenai pelaksanaan syariat Islam sesuai Qanun yang telah berlaku, Om Bus menegaskan kalau ia terpilih menjadi Gubernur Aceh, Justru Qanun Pelaksanaan Syariat Islam akan diperkuat dengan cara saling berkoordinasi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota hingga tingkat kecamatan supaya berjalan sesuai harapan. Terangnya.
Terhadap persoalan masyarakat seperti inilah, dengan berbekal pengalaman birokrasi dipemerintahan yang panjang, ditambah lagi dengan kegelisahan hati melihat situasi pemerintahan yang dinilai sangat memprihatinkan, maka mendorong dirinya ikhlas mengorbankan sisa jabatan yang ada, bertekad maju sebagai calon gubernur Aceh dengan niat memperbaiki sistem pengelolaan pemerintahan yang baik dan sehat.
Dalam pertemuan tersebut, jamaah muslimah PAS Kabupaten Bireuen dan Ketua Pemuda PAS Bireuen serta sejumlah masyarakat lainnya menyatakan dukungan dan pilihannya kepada Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Nomor Urut 1 ( Bustami Hamzah-Syech Fadhil) untuk memimpin Aceh lima tahun kedepan.
Diskusi yang dipandu oleh Ketua Tim Pusat PAS Aceh Tgk Yusran Abbas, SE untuk pemenangan Paslon Nomor Urut 1, dihadiri Ketua dan Sekretaris MPW PAS Bireuen juga puluhan relawan bentukan PAS Aceh diantarnya relawan Muslimah, Pemuda Cinta Ulama, Ketua Pemuda PAS Aceh beserta anggota, Abati Muzakkir, S.Hi serta
tamu undangan dan tokoh-tokoh penting lainnya.
Acara itu ditutup dengan yel yel “Ombus-Syech Fadhil Insya Allah Menang, Menang, Menang”, diucapkan secara serentak oleh seluruh peserta yang hadir (*)
Komentar