Indra Wijaya :Target Pekerjaan Jalan Tol Selesai 2024

Berita, Politik107 views

BANDAPOS : Program lanjutan pembangunan jalan Tol Sibanceh yang menghubungkan kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar dengan Padang Tiji Kabupaten Pidie sepanjang 75 Kilometer masih terkendala pembebasan lahan, khususnya wilayah Lembah Seulawah dan Padang Tiji.

“Sebenarnya ini tugasnya Dinas PUPR untuk lakukan pembebasan lahan, kita dari Hutama Karya tugasnya hanya membangun saja,” kata Indra Wijaya.

Hal tersebut disampaikan oleh Indra Wijaya selaku kepala seksi pembangunan jalan Tol Sigli – Banda Aceh (Sibanceh) PT. Hutama Karya (Persero) pada saat kegiatan Media Gathering Hutama Karya yang digelar
di hotel Grand Arabia, Banda Aceh,
Senin (9/10/2023).

Sepanjang diskusi dengan awak media, Indra Wijaya
pun mengakui masih adanya berbagai kendala dalam proses pembangunan jalan Tol Sibanceh diantaranya pembebasan lahan.

Menurut Indra, salah satu kendala pembangunan lanjutan Tol Sibanceh hingga saat ini adalah pembebasan lahan.

“Jika persoalan lahan ini lancar, maka penyelesaian pembangunan jalan pun selesai. Ya, semestinya ini akan selesai pada akhir 2023,” ujarnya.

Akibat lambatnya penyelesaian pembebasan lahan oleh Dinas PUPR sebagai perwakilan pemerintah, maka dapat diperkirakan jalan Tol Sibanceh akan selesai pertengahan tahun 2024.

Lebih jauh Indra Wijaya menguraikan, bahwa Tol Sibanceh juga membutuhkan lahan tambahan (Penlok) sebanyak 112,28 hektar untuk badan jalan serta drainase dan timbunan badan jalan di kawasan Lembah Seulawah dan Padang Tiji.

“Saat ini telah dilakukan konsultasi publik dengan para pihak seperti asisten I Pemerintah Aceh, Kanwil BPN, Kanwil Agama serta BPMG dan hasilnya akan diserahkan ke Dirjen Bina Marga,” kata Indra Wijaya.

“Untuk penerbitan Penlok kita akan terus melakukan evaluasi dan monitoring sehingga bisa dilakukan pembangunan jalan Tol Sibanceh sesuai target,” sebut Indra Wijaya.

Kendati demikian, untuk saat sekarang ini jalan Tol yang sudah berfungsi dan digunakan masyarakat dengan berbayar adalah Gate blang bintang, Gate Indrapuri, Gate Seulimum dan Gate Jantho.

Pada kesempatan yang sama, Branch Manager PT. Hutama Karya, Aceh, Totok Masyadi juga menyampaikan bahwa Gate Baitussalam sebagai pintu Tol juga sudah dapat dimanfaatkan.

“Jadi Gate Baitussalam sebagai pintu Tol Sibanceh juga sudah bisa digunakan, kendati belum berbayar,” pungkas Totok Masyadi.(*)

Komentar