Lantik Empat Pj.Bupati, Ini Pesan Pj.Gubernur Aceh

Bandapos.co | Banda Aceh – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki melakukan sumpah jabatan dan pelantikan empat penjabat Bupati di Aceh yang berlangsung di Anjong Mon Mata Pendopo Gubernur Aceh Banda Aceh Selasa (11/10/2022).

Keempat Pj bupati yang dilantik oleh Pj.Gubernur Aceh Achmad Marzuki adalah Drs. Mahdi Efendi sebagai Pj.Bupati Aceh Barat menggantikan Ramli, MS yang habis masa jabatannya sebagai Bupati Aceh Barat 10 Oktober 2022.

Sebelumnya Mahdi Efendi menjabat sebagai Kepala Badan Kesbangpol Aceh.

Lalu, Fitriany Farhas Penjabat Bupati Nagan Raya yang sebelumnya ia menjabat sebagai Direktur Rendal Deputi Pengamanan Aparatur dan Non Aparatur Negara dari Badan Intelijen Negara (BIN).

Fitriany Farhas menggantikan Bupati dan Wakil Bupati Nagan Raya periode 2017-2022, HM Jamin Idham dan H Chalidin Oesman yang berakhir masa jabatannya pada 9 Oktober 2022.

Kemudian Pj Bupati Bupati Aceh Tenggara, Syakir yang sebelumnya Kabiro Tata Pemerintahan Setda Aceh dan Penjabat Bupati Gayo Lues, Ir. Saidi Porang yang sebelumnya dia menjabat Sekda Gayo Lues.

Acara pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan empat Penjabat Kepala Daerah di Provinsi Aceh ini Pj kata Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki maka keempat Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama tersebut, telah resmi menjabat sebagai Pimpinan Pemerintahan Daerah di kabupaten tersebut.

“Untuk itu saya ucapan selamat atas pelantikan ini. Semoga saudara sekalian siap menjalankan amanah dengan baik,” ucap Pj Gubernur.

Saudara yang ditunjuk sebagai Penjabat Bupati tentunya telah melalui proses pertimbangan yang matang, termasuk pertimbangan soal kompetensi, kinerja dan juga persyaratan administrasi lainnya.

Selanjutnya adalah bagaimana saudara membuktikan bahwa saudara adalah pemimpin yang bijak, ta’at hukum, dan siap menjalankan program-program yang berpihak pada kepentingan masyarakat demi kemajuan daerah.

Berkaitan dengan hal ini, Achmad Marzuki menyampaikan beberapa pesan kepada para Pj Bupati yang dilantik, sebagai berikut:

Pertama, Binalah komunikasi positif dengan para pihak—terutama dengan forkopimda, legislatif, yudikatif, alim ulama, dan elemen masyarakat lainnya—dalam upaya menjaga harmoni dan kekompakan, serta kesatuan dalam membangun daerah.

Kedua, Jalankan sistem pemerintahan secara transparan, akuntabel dan taat hukum.Upayakan pembahasan APBK tepat waktu agar gerak pembangunan dapat dimulai lebih awal. Ketiga, saat ini tingkat Inflasi Aceh masih tinggi, dimana per September 2022 sebesar 7,38%. Untuk itu, kami minta saudara mengambil langkah-langkah yang diperlukan dengan mengoptimalkan TPID dan Satgas Pangan di wilayah saudara.

Ketiga, Sehubungan dengan masih tingginya angka stunting di Aceh, saya minta Saudara untuk memberi perhatian dan menempuh berbagai upaya dalam rangka penurunan angka stunting di wilayah Saudara. Keempat, Saat ini kita masih dihadapkan pada persoalan tingkat kemiskinan ekstrem.

“Nah, untuk itu, Saudara kami minta agar menempuh berbagai strategi, antara lain dengan memastikan penyaluran bantuan sosial berjalan dengan baik, menciptakan lapangan kerja melalui kegiatan padat karya, mengoptimalkan peran TAPD dan TKPK, kolaborasi dengan berbagai pihak, dan lain sebagainya,” ujarnya.

Disamping itu Achmad Mazuki juga meminta Pj Bupati melakukan percepatan realisasi belanja yang efektif, efisien, tepat sasaran, dan bermanfaat untuk masyarakat.

Kelima, dia minta agar dana desa yang dikucurkan Pemerintah setiap tahunnya, agar bisa dikelola dengan baik oleh Pemerintah Gampong.

Untuk itu, pastikan semua bisa mengambil langkah-langkah untuk pendampingan dan pengawasan, agar dana desa tersebut tepat sasaran, dan bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah saudara,” kata mantan Pangdam Iskandar Muda ini.

Keenam, bangun team work yang kompak agar semua program terbaik yang telah berjalan sebelumnya dapat berlanjut, khususnya bidang pendidikan, infrastruktur, bidang kesehatan dan sebagainya. Fokuskan juga pada upaya mensukseskan Pemilu dan Pilkada tahun 2024.

Pada kesempatan itu Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki meminta pejabat Bupati untuk membangun sinergitas dan kekompakan dalam membangun daerah.

“Kita meminta Pj Bupati untuk menjaga keharmonisan dan kekompakan dalam membangun daerah,” sebut Pj Gubernur Achmad Marzuki dalam arahannya.

Pj Gubernur juga mengingatkan pasca covid diharapkan sektor UMKM menjadi prioritas dihidupkan. Kembali dengan menggunakan khususnya produk lokal dan produk dalam negeri.

Dengan demikian harapnya upaya peningkatan kesejahteraan rakyat bisa dilakukan diantaranya dengan menekan angka kemiskinan di kabupaten/kota dalam wilayah Provinsi Aceh.

Achmad Marzuki juga menambahkan program pemulihan ekonomi pasca pandemi perlu terus dipacu melalui percepatan belanja pemerintah yang efektif, efisien, tepat sasaran dan berguna bagi masyarkat.(*)

Komentar