Muzakir Manaf dan Fadhlullah Resmi Dilantik Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh

Berita209 views

BANDAPOS | Muzakir Manaf dan Fadhlullah yang terpilih pada pilkada 27 November 2024 lalu, resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh masa jabatan 2025-2030 oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian atas nama Presiden Republik Indonesia dalam rapat sidang paripurna istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Rabu (12/2/2025) pagi.

Meski jadwal pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur hasil pilkada tahun 2024 serentak sebelumnya dipastikan antara tanggal 18-20 Februari 2025, namun Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian atas nama Presiden Republik Indonesia resmi melantik Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh) lebih awal sebagai yang pertama dari Gubernur dan Wakil Gubernur provinsi lainnya.

Keduanya dilantik berdasarkan ketentuan Pasal 69 huruf c Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahanh Aceh. Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRA, Zulfadli.

Pada moment tersebut Mualem dan Dek Fadh mengikuti pengambilan sumpah jabatan yang dibacakan oleh Mendagri Tito Karnavian.

Usai pengambilan sumpah dan pelantikan dilanjutkan dengan penyematan tanda pangkat serta di-peusijuk atau ditepung tawari oleh Wali Nanggroe Aceh, Tgk. Malik Mahmud Al-Haytar.

“Saya Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia dengan resmi melantik saudara Muzakir Manaf sebagai Gubernur Aceh, saudara Fadhlullah sebagai Wakil Gubernur Aceh berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 13 P Tahun 2025 tanggal 31 Januari 2025 Tentang Pemberhentian Pejabat Gubernur dan pengesahan pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh masa jabatan tahun 2025-2030,” ucap Tito Karnavian.

“Saya percaya bahwa saudara-saudara dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan,” lanjutnya.

Dalam pelantikan tersebut turut hadir mantan Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla, Menteri Perindustrian, Menteri Ekonomi KreatifbTeuku Rifky Harsya, Duta Besar Finlandia dan sejumlah pejabat lainnya.(**)

Komentar