Kepala BKKBN Aceh : Tekan Angka Stunting Melalui Bangga Kencana

Berita, Kesehatan43 views

BANDAPOS.COM : Kepala Perwakilan BKKBN Propinsi Aceh, Drs Sahidal Kastri menyampaikan pencapaian program Bangga kencana dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting dalam wilayah Provinsi Aceh.

Hal tersebut disampaikan oleh Sahidal Kastri Dalam konfrensi pers bersama para awak media di Senine Cafe Kecamatan Babussalam Aceh Tenggara Selasa (25/10/2022).

Pada kesempatan itu, Drs Sahidal kastri mengatakan, kegiatan BKKBN Provinsi Aceh saat ini ada tiga program atau di singkat dengan Bangga kencana, melalui keluarga berencana.

Untuk itu, pihak BKKBN Aceh mengharapkan agar setiap orang yang ingin melakukan pernikahan agar jangan menikah pada usia dini sebagai langkah antisipasi menghindari timbulnya percerain atau bermasalah saat melahirkan.

Jika percerain itu terjadi pada usia dini, niscaya pasti akan menimbulkan trauma pada moral dan kehidupan pada anak, artinya, “tidak melarang pernikahan tapi di harapkan agar lebih di dewasakan dulu” Sebab,kedewasan pernikahan itu juga secara agama akan menjamin kondisi yang sehat pada sang wanita tersebut, jelas Kepala BKKBN Aceh.

Lebih lanjut Sahidal Kastri menguraikan apa yang dimaksud stanting, langkah yang di tempuh, seribu hari kelahiran harus di antisipasi dengan baik,tanda stanting itu juga terdapat pada melemahnya otak anak, alias pemalas,dan tampak bodoh.

Menurutnya Aceh tenggara(Agara) saat ini juga masih tergolong stanting. “Hal ini harus kita perbaiki dan melangkah lebih baik dari hari sebelum nya, kita tidak mau Aceh tengggara tidak ada perubahan, wajib ada perubahan, untuk itu, tim yang terlibat dalam penurunan angka stanting waiib berkerja dan melakukan rapat setiap bulan nya untuk membahas penurunan angka stanting. Harap Sahidal Kastri.

”Menjawab awak media soal angka stunting yang paling tinggi di 23 Kabupaten/Kota, Ia menjelaskan ada tiga daerah di antara 23 Kabupaten/Kota yang tergolong tinggi angka stunting di antaranya, Gayo lues, Bener Meriah dan Subusalam”. Sebutnya.

Sementara itu, Budi Afrizal Kepala BKKBN Aceh Tenggara(Agara) menjelaskan,di antara 23 Kabupaten/Kota Agara berada di urutan ke 8, “Artinya pihak kita masih banyak tugas untuk memberikan yang terbaik dalam penurunan angka stunting”.ujar Budi

Dikatakannya, ada 10 tim yang terlibat dari pihak pemerintah yang berkewajiban ikut melaksanakan dalam penurunan angka stunting diantaranya dinas kesehatan. Kata Budi Afrizal.(*)

Komentar