BANDAPOS | Keluarga besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Aceh dan Jawa Barat (Jabar), bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banda Aceh, Senin (15/12/2025) menyalurkan bantuan kemanusiaan ke wilayah terdampak bencana di Aceh Tengah dan Bener Meriah. Bantuan berasal dari berbagai organisasi, termasuk kontribusi istimewa dari Gubernur Jawa Barat.
Distribusi bantuan dipimpin oleh Dr. Dahrina M., S.Ag., MA, Bendahara PGRI Provinsi Aceh sekaligus Kepala MIN 4 Kota Banda Aceh, dengan tim yang terdiri dari 8 personel: 6 orang dari Kemenag Banda Aceh dan 3 dari PGRI Aceh. Bantuan diangkut menggunakan traga berkapasitas sekitar 4 ton dan berangkat dari Banda Aceh pukul 20.10 WIB, tiba di Bireuen pukul 05.10 WIB keesokan harinya.
Setelah Shalat Subuh dan sarapan, tim bergerak menuju Jembatan Tepin Mane. Mengingat jembatan belum selesai diperbaiki, tim memutuskan menyeberangkan bantuan menggunakan jasa rakit. Penyeberangan berlangsung dari pukul 09.45 hingga 16.30 WIB, dengan pengawasan ketat dan sistem pencatatan yang rapi untuk memastikan seluruh bantuan sampai dengan aman. Di seberang, tim Bener Meriah yang terdiri dari 7 personel menyiapkan dua mobil operasional pesantren Nurul Islam Blangrakal.
Karena banyaknya bantuan, tim juga menyewa satu unit pick-up L300 untuk melanjutkan perjalanan darat sejauh 70 km melalui medan sulit, termasuk jalan rusak, berlubang, berlumpur, dan tumpukan kayu. Tim tiba di Pesantren Blangrakal pada pukul 17.45 WIB dan beristirahat.
Hari kedua, tim menyalurkan bantuan ke Jembatan Tenge Besi dan Jembatan Totor Besi, bekerja sama dengan pengurus PGRI Aceh Tengah dan Kemenag setempat. Distribusi dilakukan secara bertahap, termasuk melewati 5 titik longsor dan medan berbatu serta berlumpur setinggi lutut orang dewasa. Bantuan yang diterima sementara dititipkan di rumah guru sebelum akhirnya diserahkan secara resmi ke masyarakat terdampak.
Hari ketiga, Dr. Dahrina mengantar tim Kemenag kembali ke Banda Aceh. Bantuan yang tersisa diserahkan secara simbolis kepada Bapak Kurnia dan tim pengangkut sembako.
Dr. Dahrina menekankan pentingnya solidaritas dan kerjasama lintas lembaga dalam penyaluran bantuan bencana. “Kerja sama ini menunjukkan bahwa PGRI bersama masyarakat dan pemerintah daerah bisa bergerak cepat membantu warga terdampak,” ujarnya.
Ketua PGRI Provinsi Aceh, Al Munzir, menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh tim. “Salam tangguh bencana dan solidaritas. Aceh Bangkit,” kata Al Munzir.(*)







Komentar